Gubernur Sumbar Batalkan Resepsi Pernikahan Tiga Putranya, Berikut Alasannya

Keluarga Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengambil langkah yang sangat terpuji dengan membatalkan rencana resepsi pernikahan putra-putranya. Keputusan ini dibuat untuk mengalihkan dana yang seharusnya digunakan untuk acara tersebut, demi membantu masyarakat yang terkena dampak banjir bandang di Kota Padang.

Acara yang direncanakan berlangsung pada tanggal 6 dan 7 Desember 2025 ini, digantikan oleh penyaluran bantuan kemanusiaan berupa logistik kepada mereka yang membutuhkan. Istri Gubernur, Hj. Harneli Mahyeldi, memimpin langsung penyerahan bantuan pada hari Minggu, 7 Desember 2025, sebagai bentuk kepedulian keluarga terhadap musibah ini.

Kunjungan ini melibatkan seluruh anggota keluarga, termasuk ketiga putra Mahyeldi: Taufiq, Fathan, dan Masykur. Keterlibatan mereka dalam penyerahan bantuan ini menjadi simbol empati keluarga gubernur terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.

Rincian Bantuan untuk Korban Banjir di Padang

Total bantuan yang diberikan mencakup 1.000 kilogram beras dan 2.830 kotak nasi siap santap. Seluruh bantuan ini diambil dari anggaran yang sebelumnya disiapkan untuk acara resepsi pernikahan, berpindah menjadi harapan bagi korban bencana.

Tim keluarga gubernur mengunjungi tujuh lokasi terdampak yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Padang. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bantuan sampai langsung ke tangan masyarakat yang sangat membutuhkan.

Lokasi-lokasi yang dikunjungi mencakup beberapa kelurahan, di antaranya ada Kelurahan Tabiang Banda Gadang, dan Kelurahan Lambung Bukit. Setiap lokasi menunjukkan dampak kerusakan yang cukup parah akibat banjir bandang yang menerjang.

Respon Masyarakat Terhadap Tindakan Keluarga Gubernur

Keputusan untuk membatalkan pesta pernikahan demi membantu orang lain ini mendapat respons positif dari masyarakat. Perwakilan masyarakat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mengapresiasi tindakan mulia ini.

Salah satu anggota DPRD, Buya Mulyadi Muslim, menyatakan terima kasih atas kedatangan Hj. Harneli dan keluarganya. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana.

Kesediaan keluarga gubernur untuk berkontribusi dalam situasi darurat ini bukan hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat. Justru di saat-saat sulit, solidaritas seperti inilah yang sangat dibutuhkan.

Pernyataan Hj. Harneli dan Harapan untuk Masa Depan

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Harneli menyampaikan rincian tentang keputusan tersebut dan bagaimana hal itu merupakan hasil kesepakatan keluarga. “Kami merencanakan pesta pernikahan pada tanggal ini, tetapi Tuhan ternyata memiliki rencana yang berbeda,” ujarnya. Hal tersebut menggarisbawahi pentingnya beradaptasi dengan perubahan dan kenyataan yang ada.

Keputusan ini juga menjadi momen refleksi bagi banyak orang, mengingat betapa seringnya kita terfokus pada perayaan dan kesenangan, padahal di luar sana terdapat banyak orang yang sedang berjuang. Hj. Harneli menambahkan bahwa mereka berdoa agar seluruh masyarakat yang terkena dampak dapat diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi penderitaan.

Ia berharap agar anak-anaknya juga dapat belajar dari pengalaman ini, mengenai arti empati dan kepedulian terhadap sesama. Momen seperti ini tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga mengedukasi generasi mendatang mengenai kehidupan yang lebih bermakna.

Related posts